Manado, Zona-akurat.com – KPU Sulawesi Utara (Sulut) bersama media resmi memperkuat sinergi melalui Deklarasi “Pers Sahabat JDIH”. Ini merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mengawal Pilkada serentak 2024 agar berlangsung transparan dan adil.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh 120 wartawan se-Sulut yang berlangsung di Luwansa Hotel, 15-17 Agustus 2024, KPU Sulut menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan media sebagai mitra utama dalam memberikan informasi akurat kepada masyarakat.
Sinergi ini diharapkan dapat menjaga integritas tahapan Pilkada dan menjamin proses pemilu yang jujur serta terbuka bagi publik.
Baca juga: KPU Sulut Siapkan Media Center, 120 Wartawan Jadi Ujung Tombak Pemberitaan Tahapan Pilkada
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, didampingi oleh anggota KPU lainnya, termasuk Meidy Tinangon, Awaluddin Umbola, dan Salman Saelangi, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Selain deklarasi, wartawan yang hadir juga menyampaikan lima poin rekomendasi kepada KPU Sulut. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk menjaga agar Pilkada berjalan jujur, adil, aman, dan damai.
Martino Limpong, salah satu wartawan, mewakili seluruh peserta membacakan rekomendasi, yang kemudian diikuti dengan penandatanganan deklarasi oleh Anfil Tompodung dan Juindah Pesik.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Tinangon, menekankan pentingnya masukan dari pers untuk membantu memperbaiki tahapan Pilkada. Menurutnya, rekomendasi ini dapat membantu KPU dalam meminimalisir potensi kesalahan di masa depan, menjadikan proses Pilkada lebih baik dan transparan.
Baca juga: KPU Sulut dan Media Bersinergi Ciptakan Pilkada Bersih dan Transparan
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, turut mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif para wartawan dalam penyuluhan ini. Ia berharap rekomendasi yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada. Poluan juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara KPU dan media, yang tidak hanya berlaku selama tahapan Pilkada, tetapi juga dapat dilanjutkan pada kesempatan lainnya.
“Kami selalu terbuka untuk diawasi dan diberitakan, terutama jika ada proses yang tidak sesuai aturan. Kami berkomitmen untuk memastikan tahapan Pilkada ini berjalan dengan baik, transparan, dan terbuka,” pungkas Poluan.