Bawaslu Sulut Desak KPU Transparansi Tim Dokter, Hindari Tuduhan Ketidakadilan di Pilkada

Manado, Zona-akurat.com – Bawaslu Sulut desak KPU transparansi tim dokter, hindari tuduhan ketidakadilan di Pilkada. Hal ini digarisbawahi oleh jajaran pengawas pemilu menjelang Pemilihan Serentak Nasional 2024, bahwa pentingnya transparansi dalam proses pemeriksaan kesehatan bakal calon.

Dalam Rapat Koordinasi Teknis yang diadakan di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Kamis (22/8/2024), Anggota Bawaslu Sulut, Donny Rumagit, secara tegas mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa anggota tim dokter yang akan dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan para calon tidak memiliki afiliasi dengan kandidat mana pun.

Baca juga: Bawaslu Surati KPU Terkait Putusan MK, Begini Isi Penegasannya !

Donny menekankan bahwa independensi tim medis merupakan salah satu faktor krusial dalam menjaga keadilan dan integritas pemilihan.

“Pada tahapan pemeriksaan kesehatan, transparansi harus menjadi prioritas utama. KPU perlu memastikan bahwa semua bakal calon diperlakukan sama tanpa adanya pengaruh dari pihak yang berkepentingan,” ujar Donny.

Baca juga: Trisno Mais Ajak Warga Boltim Pantau DPS Pilkada, Pastikan Tidak Kehilangan Hak Pilih

Bawaslu Sulut desak KPU transparansi tim dokter, hindari tuduhan ketidakadilan di Pilkada. Desakan ini muncul sebagai bagian dari upaya Bawaslu Sulut untuk menghindari potensi konflik kepentingan yang dapat mencederai proses pemilihan. Dengan mengawasi secara ketat pembentukan tim medis, Donny berharap KPU dapat menghindari tuduhan ketidakadilan yang bisa merusak kredibilitas pemilihan.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh perwakilan partai politik, KPU Kabupaten/Kota, KesbangPol Sulut, dan pihak Kepolisian, Bawaslu Sulut kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan dengan transparan dan adil.

Baca juga: Ancaman Pidana Mengintai, Bawaslu Sulut Ingatkan Risiko Hukum di Balik Manipulasi Daftar Pemilih

Donny mengingatkan bahwa keterbukaan tidak hanya penting dalam sistem informasi pencalonan, tetapi juga dalam semua aspek teknis pemilihan, termasuk proses pemeriksaan kesehatan.

Dengan sikap tegas ini, Bawaslu Sulut berharap KPU dapat menjalankan pemilihan yang bersih dan berintegritas. Sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan pilihan masyarakat Sulawesi Utara. (ly). 

Related posts