Ternate, Zona-akurat.com – Hujan lebat yang mengguyur Kota Ternate, Maluku Utara, pada dini hari Minggu (25/8), menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate. Musibah ini merenggut nyawa 13 orang dan melukai dua lainnya, sementara jumlah korban terdampak masih dalam pendataan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa bencana ini juga mengakibatkan 10 rumah mengalami kerusakan berat. Upaya penanganan darurat segera dilakukan, dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kota Ternate bekerja sama dengan berbagai instansi untuk melakukan evakuasi korban dan penilaian kerusakan.
Baca juga: Seleksi CPNS 2024: Setkab dan Kemensetneg Buka 426 Formasi
BPBD Provinsi Maluku Utara telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Ternate untuk mempercepat respons di lapangan. Kebutuhan mendesak di lokasi bencana mencakup tenda pengungsi, penerangan, selimut, matras, terpal, kasur lipat, dan bahan makanan. Tim terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban dan kerusakan yang terjadi.
Sementara itu, BMKG memperingatkan bahwa hujan lebat masih mungkin terjadi di wilayah ini dalam beberapa hari mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pihak berwenang guna mengantisipasi potensi banjir susulan. (ly).
