Manado, Zona-akurat.com – Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh, menegaskan kesiapan pihaknya untuk mengawasi seluruh tahapan Pilkada, terutama pendaftaran calon kepala daerah yang akan berlangsung besok.
Dalam upaya memastikan proses pendaftaran berjalan sesuai aturan, Bawaslu Sulut telah menyiapkan 39 personil yang akan bertugas mengawasi seluruh tahapan ini.
“Setiap personil sudah ditugaskan dengan tanggung jawab khusus untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi,” ujar Ardiles.
Baca juga: Ditetapkan 25 Agustus, Ini Aturan Baru KPU Untuk Pencalonan Kepala Daerah
Ketua Bawaslu Sulut juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut untuk memberikan akses penuh kepada Bawaslu selama masa pengawasan.
“Hal ini diperlukan agar Bawaslu dapat memantau setiap kejadian yang terjadi selama proses pendaftaran, mengidentifikasi potensi pelanggaran, dan memastikan bahwa semua prosedur berjalan dengan transparan dan sesuai hukum,” terang Ardiles.
Terkait himbauan, Ardiles menegaskan telah memberikan himbauan kepada semua pasangan calon mengenai berbagai ketentuan yang harus dipatuhi.
“Bawaslu menekankan pentingnya bagi calon untuk memperhatikan aturan terkait siapa saja yang dapat terlibat dalam proses pendaftaran, terutama melarang keterlibatan pihak-pihak tertentu seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilarang ikut serta dalam kampanye atau proses politik lainnya,” tegas Ardiles.
Selain itu, Ardiles mengajak rekan-rekan pers untuk berperan aktif dalam pengawasan Pilkada. Menurutnya, keterlibatan media sangat penting dalam menjaga transparansi dan keadilan proses pemilihan.
Baca juga: Bawaslu Sulut Identifikasi Potensi Kerawanan dalam Tahapan Pencalonan Pilkada Serentak
“Jika teman-teman pers menemukan dugaan pelanggaran selama masa pendaftaran atau tahapan lainnya, kami siap menerima laporan tersebut,” ujar Ardiles.
Bawaslu Sulut berharap kerja sama dengan media ini akan memperkuat pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran dalam Pilkada 2024 di Sulawesi Utara.
Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu Sulut berkomitmen untuk menjaga integritas Pilkada, memastikan prosesnya berlangsung jujur, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (stenly).