Tomohon, Zona-akurat.com – Dalam rangka memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara, Steffen Linu, turun langsung ke lapangan untuk mengawasi pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jalur independen, Wenny Lumentut dan Michael Mait.
Proses pendaftaran yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Selasa, 27 Agustus 2024, menjadi sorotan utama tim pengawas Bawaslu.
Steffen Linu, bersama timnya, menunjukkan keseriusan dalam tugas mereka dengan fokus penuh pada pengawasan prosedur, tata cara, dan mekanisme yang diterapkan oleh KPU.
Kehadiran Bawaslu di lokasi pendaftaran bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa semua proses yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang.
“Kami di Bawaslu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan setiap tahapan pemilu, termasuk pendaftaran calon, berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Steffen Linu.
Tambahnya, pengawasan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjamin bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh KPU tidak hanya sah secara administratif, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan transparan.
Baca juga: Bawaslu Sulut Identifikasi Potensi Kerawanan dalam Tahapan Pencalonan Pilkada Serentak
Pendampingan langsung oleh Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas, menambah kekuatan pengawasan Bawaslu di lapangan.
Pendaftaran Wenny Lumentut dan Michael Mait sebagai calon independen juga mencerminkan dinamika politik yang menarik di wilayah ini.
Steffen Linu dan tim Bawaslu Sulut memahami betul bahwa pengawasan yang efektif bukan hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Baca juga: Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay Diantar Ribuan Pendukung Menuju KPU Sulut
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Steffen Linu menegaskan bahwa Bawaslu akan terus meningkatkan pengawasan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga kualitas pemilu.
“Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pemilihan ini tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Kepercayaan masyarakat kepada proses demokrasi adalah hal yang paling utama bagi kami,” tutupnya. (Stenly).