Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Dr.dr Ivonne Elisabeth Rotty saat bertutur sapa dengan Bakal Calon Gubernur Sulut, Mayjend TNI (Purn), Yulius Selvanus. 
Manado, Zona-akurat.com – Dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes, Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado, dengan bangga mengungkapkan kesiapan rumah sakit yang dipimpinnya dalam menjalankan tugas sebagai rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara untuk pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah yang akan berlaga dalam Pilkada 2024.
Selama lima hari pelaksanaan, Dr. Ivonne memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Kami telah mempersiapkan segala hal dengan matang, dari fasilitas medis hingga tenaga ahli, untuk memastikan bahwa setiap calon kepala daerah mendapatkan pelayanan yang maksimal sesuai dengan standar KPU,” ujar Dr. Ivonne pada Minggu (01/09).
Baca juga: Bawaslu Sulut Akan Proses Dugaan Pelanggaran Tanpa Menunggu Laporan Formal Masyarakat
Ia menekankan bahwa komitmen RSUP Kandou adalah memberikan pelayanan kesehatan yang prima tanpa mengganggu pelayanan reguler kepada masyarakat.
“Pelayanan terhadap para calon kepala daerah adalah prioritas kami dalam mendukung tahapan Pilkada yang lancar dan transparan,” tambahnya.
RSUP Kandou Manado dipilih oleh KPU Sulut bukan tanpa alasan. Dengan fasilitas kesehatan yang lengkap serta dukungan tenaga medis yang profesional dan berpengalaman, rumah sakit ini dianggap sebagai pilihan tepat untuk menjalankan tugas penting ini.
“Kami menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup pemeriksaan fisik, psikologis, laboratorium, dan radiologi untuk menilai kondisi kesehatan para calon,” ungkap Dr. Ivonne.
Baca juga: KPU Sulut Siap Gelar Lomba TPS Ramah Lingkungan di Pilkada 2024
Hingga saat ini, sebanyak 46 pasangan calon telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP Kandou, dan semuanya berjalan tanpa hambatan berarti.
“Kami berharap, melalui pelaksanaan pemeriksaan ini, RSUP Kandou dapat turut serta memastikan terselenggaranya Pemilihan Kepala Daerah yang tidak hanya demokratis tetapi juga berkualitas,” pungkas Dr. Ivonne. (*/ly).
