Paslon Pilgub Sulut Satu Suara, Sepakati Pilkada Damai di Saksikan KPU

Manado, Zona-akurat.com – Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara secara resmi menandatangani komitmen Pilkada Damai pada Rabu (25/9/2024), di Lapangan Basket Megamas.

Ketiga Paslon tersebut diantaranya Yulius Selvanus-Victor Mailangkay nomor urut satu. Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw nomor urut dua, dan nomor urut tiga Steven Kandouw-Alfret Denny Tuejeh.

Penandatanganan ini merupakan bagian dari kegiatan Sosialisasi Kampanye Damai yang disaksikan langsung oleh KPU Sulut, Bawaslu Sulut, unsur Forkopimda, pimpinan partai politik pengusung, serta perwakilan tim kampanye. Acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran para pendukung dan penampilan band ternama, Gigi.

Baca juga: Gelar Apel Siaga, Bawaslu Sulut Tegaskan Komitmen Tindak Pelanggaran Kampanye

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran lengkap para pasangan calon beserta pimpinan partai pengusung. Ia berharap komitmen yang ditandatangani bersama akan menjadi panduan selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

“Kehadiran para paslon bersama seluruh elemen pendukung menunjukkan komitmen kuat untuk menjalani tahapan kampanye dengan damai, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Poluan.

Baca juga: Bawaslu Manado Dorong Peran Stakeholder Wujudkan Kampanye Damai dan Berintegritas

Poluan menekankan bahwa Pilkada merupakan wadah demokrasi untuk menyatukan perbedaan pandangan politik secara damai. Ia meyakini bahwa pemilihan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan proses untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Sulawesi Utara yang lebih sejahtera.

“Pilkada ini adalah solusi dari perbedaan politik. Pada akhirnya, pemimpin yang terpilih adalah pilihan rakyat yang akan membawa Sulut menuju kemakmuran selama lima tahun ke depan,” tambahnya.

Baca juga: Gigi, Braga, dan Justy Aldri Siap Gebrak Panggung Sosialisasi Kampanye Damai Malam Ini

Komitmen Pilkada Damai yang disepakati oleh ketiga paslon ini juga melibatkan peran aktif dari berbagai pemangku kepentingan.

Penandatanganan tersebut menjadi simbol keseriusan semua pihak dalam menjaga proses pemilu yang bersih, transparan, dan adil. Bawaslu Sulut sebagai pengawas turut hadir untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. (ly). 

Related posts