Penulis: Stenly Beteng
Dalam konteks politik Sulawesi Utara (Sulut), Hanny Jost Pajouw (HJP), calon Wakil Gubernur, sedang menunjukkan pendekatan kampanye yang terstruktur dan unik. HJP memilih rumah kopi sebagai tempat bertemu dengan masyarakat, yang menunjukkan kemampuannya untuk merangkul berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Baby Boomers hingga Gen Z.
Kunjungan ini bukan sekadar sapaan rutin, melainkan simbol bahwa HJP memahami keragaman generasi dan kebutuhan masing-masing kelompok, yang menjadi elemen penting dalam pilkada Sulut 2024.
Rumah kopi adalah pusat sosial yang sangat relevan dalam budaya Manado, dan kehadiran HJP di tempat-tempat seperti Rumah Kopi Tikala, Jalan Roda, hingga White House Tikala menunjukkan upaya strategisnya untuk menyentuh langsung denyut nadi masyarakat.
HJP memahami bahwa setiap kelompok usia membawa harapan yang berbeda dalam politik: Baby Boomers yang lebih tradisional, Gen X yang pragmatis, Milenial yang penuh ambisi dan harapan, serta Gen Z yang kritis dan melek teknologi.
Baca juga: Elly Lasut Kukuhkan Relawan Mercy One, Adrian Kaeng: Kami Siap Berjuang Sampai Berdarah-darah
Tidak hanya itu, HJP juga menampilkan sentuhan empatik dengan mengidentifikasi masalah infrastruktur lokal, seperti kerusakan di atap Jalan Roda, dan berjanji untuk memperbaikinya. Janji ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menunjukkan bagaimana HJP ingin memperbaiki kehidupan masyarakat dari aspek yang paling dasar, menggambarkan dirinya sebagai “pemimpin yang peka.”
Di sisi lain, HJP mampu mempertahankan momentum dengan menghadirkan diri sebagai pemimpin yang tidak terpisah dari masyarakat sehari-hari. Kunjungan ke rumah kopi membawa pesan bahwa dia berada di tengah masyarakat, mendengar langsung aspirasi mereka. Ini adalah pendekatan yang sangat politis, menjalin komunikasi langsung, mendengarkan keluhan, dan merespons kebutuhan riil, bukan hanya menjanjikan ide-ide besar tanpa dasar.
Dengan kunjungan ke rumah-rumah kopi, HJP tidak hanya berkampanye, tetapi juga sedang membangun jembatan emosional dan personal dengan para pemilih lintas generasi. Kunjungannya ke rumah kopi menandai strategi yang lebih inklusif dan dinamis, memperkuat citranya sebagai calon pemimpin yang mampu mengakomodasi perubahan, sekaligus menghargai nilai-nilai lokal.
HJP memobilisasi pemilih dari berbagai generasi dan latar belakang. Merangkul dari kalangan Baby Boomers hingga Gen Z di rumah kopi yang sederhana adalah bukti kemampuan HJP yang fleksibel, inovatif, dan merakyat.