Manado, 3 November 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado berhasil menggelar debat publik kedua bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado. Acara yang diadakan pada Minggu malam di Hotel Peninsula ini mengambil tema “Ekonomi Produktif dan Kreatif, Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana, Pariwisata, dan Infrastruktur Berkelanjutan.”
Debat ini diharapkan mampu memberi wawasan kepada masyarakat terkait visi dan misi masing-masing paslon dalam mengembangkan Kota Manado.
Debat diikuti oleh empat paslon yang sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado 2024 yaitu:
1. Paslon Nomor Urut 1 – Andrei Angouw dan Richard Sualang.
2. Paslon Nomor Urut 2 – Benny Parasan dan Bobby Daud.
3. Paslon Nomor Urut 3 – Jimmy Rimba Rogi dan Ivan Christo Lumentut.
4. Paslon Nomor Urut 4 – Audy Karamoy dan Lucky Datau.
Dalam debat ini, para kandidat membahas berbagai isu penting, termasuk strategi pengembangan ekonomi produktif dan kreatif, upaya pelestarian lingkungan hidup, serta langkah-langkah mitigasi bencana.
Selain itu, sektor pariwisata dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan juga menjadi topik hangat yang diangkat untuk dijadikan acuan pembangunan Kota Manado di masa depan.
Baca juga: BAIC Siap Kolaborasi dengan Pindad, Tawarkan BJ80 Mobil Operasional Pejabat RI
Suasana Debat Dinamis dan Tertib
Debat berjalan dengan lancar dan dinamis, di mana masing-masing pasangan calon mengemukakan visi, misi, dan program unggulan yang relevan dengan tema yang diangkat. Antar Paslon juga saling menanggapi dan mempertanyakan kebijakan serta rencana yang diajukan oleh paslon lain.
Perdebatan ini berlangsung menarik, namun tetap dalam suasana kondusif. Pendukung tiap paslon hadir memberikan semangat, namun mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga tidak mengganggu jalannya acara.
Harapan KPU dan Masyarakat
Ketua KPU Kota Manado, Ferly Kaparang, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan antusiasme para paslon serta masyarakat yang telah turut menyaksikan jalannya debat kedua ini.
Kaparang berharap debat publik dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih memahami visi dan misi masing-masing kandidat. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat membuat pilihan yang tepat pada hari pemilihan nanti.
“Debat publik ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat menilai calon pemimpin mereka secara langsung. Kami berharap masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan bijak berdasarkan pemaparan dari para kandidat,” ujarnya.
Debat publik ini juga disiarkan langsung melalui berbagai saluran media untuk memastikan bahwa masyarakat luas, termasuk yang tidak hadir langsung, dapat mengikuti rangkaian acara ini. (ly).