Di Natal Nasional BKSG-LKI dan KIPRA di Manado, Tokoh Muslim Sebut Yesus Kristus Pembawa Berkat Universal 

Manado, Zona-akurat.com – Dalam suasana penuh hikmat, Badan Kerja Sama Gereja dan Lembaga Kristen Indonesia (BKSG-LKI) bersama Relawan Kita Prabowo (KIPRA) menyelenggarakan Ibadah Natal Nasional di Gereja Bethany, Wanea Plaza, Manado, Rabu (8/1/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, pejabat pemerintah, serta ratusan jemaat.

Ulyas Taha, Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, yang hadir mewakili pemerintah, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat sinergitas yang terjalin dalam perayaan tersebut.

Dalam sambutannya, Ulyas, seorang tokoh Muslim, menekankan bahwa kelahiran Yesus Kristus bukan hanya membawa terang dan berkat bagi umat Kristen, tetapi juga memberikan inspirasi bagi umat Muslim dan seluruh umat manusia.

“Kehadiran Yesus Kristus menjadi simbol penerang dunia. Sebagai seorang Muslim, saya mengakui bahwa kelahiran-Nya adalah berkat yang universal,” ujar Ulyas, menegaskan makna persatuan dalam keberagaman.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum BKSG-LKI, Pdt. Dr. Ferdinand Watti, menjelaskan latar belakang berdirinya organisasi tersebut. BKSG-LKI hadir untuk menjawab tantangan terkait kebebasan beribadah di Indonesia.

Baca juga: Biaya dan Prosedur Terbaru Buat Paspor 2025

Watti kemudian menyoroti pentingnya kerja sama dengan pemerintah dalam memastikan setiap warga negara dapat menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya tanpa hambatan.

Watti juga memberikan penghargaan khusus kepada Gubernur Sulut terpilih, Yulius Selvanus (YSK), yang berperan sebagai pembina BKSG-LKI.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk mendoakan YSK dan Presiden Prabowo Subianto dalam kepemimpinan mereka demi kemajuan Indonesia dan Sulawesi Utara.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan toleransi dan kolaborasi antarumat beragama.

Tema yang diusung, “Mari Kita Pergi ke Betlehem,” mengingatkan semua pihak akan makna mendalam kelahiran Kristus sebagai pembawa damai dan kasih bagi semua manusia, tanpa memandang perbedaan keyakinan. (ly). 

Related posts