Jakarta, 10 Februari 2025 – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan tahun 2024 sebagai periode pertumbuhan yang mengesankan dengan peningkatan laba bersih sebesar 38,1% menjadi Rp4,916 triliun.
Peningkatan ini didukung oleh efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan, yang mendorong EBITDA naik 10,2% YoY menjadi Rp26,4 triliun dengan margin 47,2%.
Secara keseluruhan, pendapatan Indosat tumbuh 9,1% YoY menjadi Rp55,9 triliun, didorong oleh kenaikan layanan seluler (7,5% YoY) serta lonjakan segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) sebesar 23,4% YoY.
Baca juga: Jangan Jadi Korban! Begini Cara Melindungi KTP dari Pinjol Ilegal
Pertumbuhan ini mencerminkan permintaan yang tinggi atas layanan digital perusahaan.
Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, Tahun 2024 membuktikan bahwa strategi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan bisnis.
“Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan berkualitas serta berinovasi dalam transformasi digital di Indonesia.” jelasnya.
Baca juga: Jangan Tunggu Sakit! Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis Sekarang
Indosat juga mencatat peningkatan trafik data sebesar 12,2% YoY, didukung oleh ekspansi infrastruktur dengan penambahan 4G BTS menjadi 196.000 sites. Hal ini berkontribusi pada kenaikan Mobile ARPU sebesar 6,6% mendekati Rp40 ribu.
Ke depan, Indosat semakin fokus pada pengembangan layanan berbasis AI serta kolaborasi strategis, termasuk dengan Nokia dan UiPath, guna mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas jaringan serta layanan pelanggan.
Dengan belanja modal mencapai Rp9,937 triliun, Indosat menegaskan posisinya sebagai pemimpin industri telekomunikasi berbasis AI di Indonesia. (ly).
