Sidoarjo, Zona-akurat.com – Kepala Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, menjadi viral setelah mengharuskan umat Kristen meminta izin sebelum melakukan ibadah. Dikutip dari detikJatim saat mengunjungi rumah ibadah tersebut untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Dalam video berdurasi 53 detik yang viral, terlihat perdebatan antara Kades Mergosari, Eko Budi Santoso, dan pengurus rumah ibadah di Dusun Mergojok, Desa Mergosari. Perdebatan ini terjadi di sebuah warung kopi dan telah menarik perhatian banyak pihak.
Wartawan mendatangi rumah ibadah dan bertemu dengan Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia, Yoab Setiawan. Yoab membenarkan kejadian tersebut, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika umat Kristiani melakukan ibadah pada Minggu (30/6). Saat itu, Kades Mergosari Eko mendatangi rumah doa dan mempertanyakan alasan kegiatan ibadah rutin setiap Minggu.
“Kami sangat kaget bahwa kades menyampaikan kalau menggelar ibadah harus ada izin dari desa. Padahal, saya bersama 100 jemaah, setiap Minggu selalu menggelar ibadah tanpa ada izin,” kata Yoab pada Senin (1/7/2024).
Yoab menjelaskan bahwa kedatangan kades juga terkait dengan IMB. Menurut ketentuan dari kades, sebelum memiliki IMB, pihaknya dilarang melakukan ibadah. Proses pengurusan IMB sendiri memakan waktu hingga 2 tahun, dan kades tidak memberikan jawaban mengenai solusi ibadah selama proses pengurusan tersebut.
Sebelumnya, pihak gereja diundang oleh desa untuk sosialisasi FKUB dan SK 2 Menteri. Dalam acara tersebut, ada dialog mengenai frekuensi kegiatan ibadah di rumah doa.
“Kemudian kami memberikan penjelasan bahwa rumah doa ini memang melakukan ibadah setiap Minggu sekali. Apalagi ada jemaat yang memberikan hibah bahwa tanah ini dibangun rumah,” tandas Yoab.
Video yang viral memperlihatkan perdebatan tentang ketentuan izin ibadah. Video ini diunggah oleh aktivis @permadiaktivis2 dan mendapat banyak komentar, mengundang harapan agar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, turun tangan menangani masalah ini demi menjaga kerukunan di Sidoarjo.
“Viral beredar sebuah video diduga pelarangan kegiatan ibadah umat Kristen di desa Mergosari Tarik. Video yang diunggah aktivis @permadiaktivis2 (30/6) di akun pribadinya itu mendapat banjir komentar. Pasalnya, video yang menunjukkan perdebatan antara jemaat gereja dan lurah setempat tersebut terlihat sangat alot. Semoga dinas terkait @cakband1 segera turun tangan memberi solusi untuk masalah ini agar kerukunan di Sidoarjo tetap terjaga.”
Kades Mergosari, Eko Budi Santoso, membenarkan adanya video yang beredar di media sosial namun membantah bahwa pihaknya mengharuskan warga meminta izin untuk ibadah.
“Kedatangan kami di sana hanya menanyakan IMB rumah ibadah yang diresahkan oleh warga sekitar,” kata Eko kepada wartawan di Balai Desa Mergosari. ***