Tahuna, Zona-akurat.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Swasembada Pangan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri pada Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan dipusatkan di Kodim 1301 Sangihe.
Pemkab Sangihe diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Yohanis Pilat, serta Kepala Dinas Pertanian, Frangky Natingkase.
Rakornas dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi dampak musim kemarau, khususnya di sektor ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan adalah prioritas nasional yang tidak bisa ditunda, terutama di tengah kondisi iklim yang semakin tidak menentu,” ujar Mendagri Tito.
Dalam rakor, disampaikan juga data inflasi nasional per Mei 2025, yaitu 1,60% (year-on-year), sementara secara bulanan terjadi deflasi sebesar -0,37%. Meski inflasi masih terkendali, kewaspadaan terhadap potensi lonjakan harga pangan akibat kemarau panjang tetap menjadi perhatian utama.
BMKG memaparkan prakiraan musim kemarau 2025 yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Juli–Agustus dan berlangsung lebih singkat dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai respons, pemerintah pusat mendorong diversifikasi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras. Pemerintah daerah diminta menggencarkan penanaman komoditas cepat panen seperti umbi-umbian, jagung, dan hortikultura guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. (JB)
