Manado, Zona-akurat.com – Kota Manado boleh dibilang darurat terhadap sebaran penyakit HIV/AIDS. Terbaru, 101 warga di Kota Manado teridentifikasi positif HIV/AIDS dalam enam bulan terakhir.
Angka ini berasal dari populasi kunci yang didampingi oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sulut.
Direktur Eksekutif PKBI Sulut, Jennifer Mawikere, menyatakan program penjangkauan dilakukan pada empat populasi kunci di Bitung, Tomohon, Manado, dan Ternate. Populasi kunci tersebut mencakup Komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL), transgender atau waria, Pekerja Seks Perempuan (PSP), dan pengguna narkoba suntik.
“Pendampingan oleh PKBI pada empat populasi kunci ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2010, meski sempat terhenti dan dilanjutkan kembali pada 2018,” beber Jennifer, Senin (1/7/2024) dikutip dari liputan6.
Lanjut dijelaskan, PKBI tidak bertujuan mengubah perilaku seksual komunitas ini, melainkan mendorong perilaku yang bertanggung jawab demi kesehatan masyarakat.
Baca juga: Penelitian Ungkap Kekayaan Seseorang Bisa Terlihat dari Wajahnya
“PKBI mendampingi 1.376 PSP, 4.678 LSL di Manado, pengguna narkoba suntik sebanyak 257 di Manado,” ungkapnya.
“Jika tidak dilakukan PKBI, mungkin tidak ada pihak lain yang menyentuh komunitas ini. Pemerintah mungkin terlibat, tetapi tidak secara mendalam,” tambahnya.
PKBI Sulut terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada komunitas kunci guna menekan angka penyebaran HIV/AIDS di wilayah ini. (YI/ly).