Manado, Zona-akurat.com – Dalam perkembangan yang mengejutkan banyak pihak, Sulawesi Utara diguncang dengan bergabungnya dua kekuatan besar, Demokrat dan Golkar dalam Pilgub Sulut 2024. Koalisi ini mengusung pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP), yang dipastikan oleh kehadiran Sekjen Demokrat Teuku Rifky Harsya (TRH) pada hari Selasa (09/07) di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto. Restu dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto memperkuat koalisi ini.
Koalisi ini diprediksi akan menjadi kekuatan dominan dalam Pilgub Sulut, mengingat Demokrat dan Golkar adalah pemenang Pileg nomor dua dan tiga. Dengan menggabungkan kekuatan, pasangan E2L-MEP diharapkan dapat melaju mulus dalam pemilihan kali ini.
“Koalisi ini 99 persen sudah final dan akan segera dideklarasikan,” ujar Brillian Charles dari Demokrat dan Apler Bentian dari Golkar. Dukungan dari dua partai besar ini memberikan pasangan E2L-MEP keunggulan signifikan, mengingat Demokrat dan Golkar memiliki total 12 kursi di DPRD Sulut, melebihi syarat minimum 9 kursi untuk mencalonkan pasangan gubernur.
Elektabilitas E2L yang mencapai lebih dari 60 persen dalam berbagai survei, ditambah dengan dukungan MEP yang merupakan Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM dan tokoh Golkar, semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai kandidat terkuat.
Menurut Stendy S. Rondonuwu, Ketua Demokrat Minut, koalisi ini adalah “gempa politik” yang mengubah peta persaingan Pilgub Sulut.
Pengamat politik menilai bahwa persatuan Demokrat dan Golkar ini jadi tanda awas sekaligus akan menyudutkan kandidat lain, mengingat kedua partai ini memiliki basis massa yang solid dan strategi kampanye yang terkoordinasi dengan baik.
Dengan semua persiapan yang sudah matang dan restu dari pimpinan pusat kedua partai, perahu E2L-MEP hampir pasti berlayar menuju kemenangan dalam Pilgub Sulut 2024. (ly).