Manado, Zona-akurat.com – KPU Sulut menyelenggarakan Bimbingan Teknis SPIP dan Workshop Penilaian Risiko (Risk Assessment) Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Novotel Manado, 12-14 Juli 2024.
Plh. Ketua KPU Sulut, Salman Saelangi, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, Saelangi menekankan pentingnya pelaksanaan dan pelaporan kegiatan yang optimal.
“Banyak kegiatan yang hanya didokumentasikan tanpa diimplementasikan secara optimal. Akibatnya, saat pemeriksaan ditemukan banyak ketidaksesuaian dan dokumen yang hilang. Hal ini harus menjadi perhatian bersama antara Komisioner dan Sekretariat,” tegasnya.
Saelangi juga menyoroti perencanaan kegiatan yang sering kali dibuat tanpa mempertimbangkan konsep, anggaran, dan sistem pelaporannya. Ini menyebabkan risiko tinggi dan kesulitan dalam pelaporan.
Baca juga: KPU Goes to Campus: Umbola Beber Gen Z dan Milenial Wakili 50 Persen Pemilih di Sulut
“Perlunya sinergi yang baik antara Komisioner dan Sekretariat dalam merancang dan mengimplementasikan kegiatan. Sekretariat harus ikut terlibat dalam perancangan kegiatan, bukan hanya pelaksanaan, untuk meminimalisir risiko dan memastikan pelaporan yang baik,” jelas Saelangi.
Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber berkompeten, termasuk Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulut, Bambang Ari Setiono, Ferry Daud Liando, selaku Akademisi Kepemiluan FISIP Unsrat Manado, dan TPD DKPP Provinsi Sulut, Taufiq Fredrik Pasiak
Pada penghujung kegiatan, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Tinangon, turut hadir dan memaparkan materi terkait Sistem Pengendalian Internal di Lingkungan KPU. (ly).