Manado, Zona-akurat.com – Bawaslu Sulawesi Utara respon cepat instruksi Bawaslu Republik Indonesia terkait tiga tugas kunci Kehumasan dalam rangka penguatan pengawasan tahapan Pilkada serentak.
Belum lama ini, Anggota Bawaslu RI, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Lolly Suhenty memberikan wejangan tiga tugas kunci Kehumasan ke jajaran Bawaslu se-Indonesia.
Tiga tugas kunci itu diantaranya tetap terbuka agar publik semakin percaya dan ingin terlibat melakukan pengawasan. Yang mana, keterbukaan merupakan kunci kehumasan yang pertama. Selain itu, kehumasan Bawaslu perlu memperluas daya jangkau, jejaring, hingga perkuat penyebaran informasi.
Baca juga: Steffen Linu Terima Wejangan Tiga Tugas Kunci Kehumasan di Giat Humas Bawaslu Gathering
Tugas kunci ketiga yaitu lakukan kebaruan. Menurut Lolly, kebaruan hanya akan lahir dari orang-orang yang visioner serta memiliki jiwa kreativitas yang tinggi.
Merespon wejangan Bawaslu RI soal tugas kunci kehumasan, Bawaslu Sulut langsung gerak cepat melaksanakan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak 2024, bertempat di Rumah Kopi K8, Senin (22/7/2024).
“Pemilihan serentak tahun 2024 menjadi momen penting bagi bangsa kita. Kita semua, termasuk rekan-rekan media, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini, sinergi antara Bawaslu dan media menjadi kunci utama,” ujar Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Sulut Steffen S. Linu saat membuka kegiatan konsolidasi media.
Tambahnya, tujuan dari konsolidasi media untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Bawaslu dan media dalam rangka pengawasan tahapan pemilihan.
Baca juga: Bocoran Intelijen Perkuat Skema Pengawasan Bawaslu Soal Money Politic
“Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat membangun pemahaman bersama tentang pentingnya pemberitaan yang akurat dan edukatif, serta meningkatkan kemampuan kita dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi dan hoaks yang dapat merusak proses pemilihan ke depan ini,” tandas Linu.
Pungkasnya, Bawaslu Sulut sangat terbuka untuk menerima masukan dan saran dari rekan-rekan media. Menurutnya, sangat percaya bahwa kolaborasi yang baik antara Bawaslu dan media bisa membawa dampak positif dalam mengawal proses pemilihan yang demokratis dan berintegritas. (Stenly).