Bitung, Zona-akurat.com – Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, turut hadir dalam Festival Hak Asasi Manusia (HAM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bitung bekerja sama dengan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Komnas HAM RI, dan Kantor Staf Presiden. Festival ini mengangkat tema “Memajukan Demokrasi, Pemenuhan HAM, dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dari Daerah Hingga Nasional” dan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Juli 2024, di Lapangan Kantor Walikota Bitung.
Acara ini mempertemukan berbagai pihak, termasuk Kementerian, Lembaga Negara, Komisi Negara, TNI/Polri, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah (Kota/Kabupaten), Organisasi Masyarakat Sipil, Perguruan Tinggi, Media Massa, serta masyarakat umum.
Baca juga: KPU Gandeng Ormas Jadi Mitra Pilkada, Ointu: Mereka Jadi Leader di 171 Kecamatan
Pembukaan Meriah oleh Walikota Bitung
Walikota Bitung, Maurits Mantiri, secara resmi membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada para undangan dan masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya, Maurits menegaskan tujuan utama dari festival ini adalah untuk memberikan penghargaan atas upaya pemenuhan berbagai aspek hak asasi manusia, mulai dari hak sipil, politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.
“Festival HAM 2024 ini bertujuan untuk menegaskan pentingnya perlindungan dan pemenuhan HAM sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan sejahtera. Kerjasama yang terjalin dalam penyelenggaraan festival ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus memajukan demokrasi dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia. Kami berharap, melalui festival ini, Kota Bitung dapat menjadi contoh nyata dalam memenuhi berbagai aspek tersebut,” ujar Maurits Mantiri.
Baca juga: Bos BKPM Ungkap Sisa Investasi Mangkrak di Era Jokowi, Capai Ratusan Triliun
Welcoming Dinner dengan Nuansa Adat
Pada sesi welcoming dinner yang diadakan di lapangan Kantor Walikota Bitung, Ketua KPU Sulut dan tamu undangan mengenakan pakaian adat nusantara, sesuai dengan tema baju adat nusantara. Acara dimulai pukul 7 malam, dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti sambutan, pertunjukan cahaya, tarian, talent show, tarian anak disabilitas, dan pertunjukan musik.
Baca juga: DJP Luncurkan Fitur Baru Pembayaran Pajak, Lebih Mudah dan Cepat
Festival ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam upaya penguatan kesadaran dan perlindungan terhadap hak asasi manusia di Provinsi Sulawesi Utara. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya hak asasi manusia dan berperan aktif dalam memajukan demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia. (ly).