KPU Sulut Gelar FGD Penyusunan Modul IMC untuk Sosialisasi Pilkada 2024

Minut, Zona-akurat.com – Rabu, 31 Juli 2024, KPU Sulut menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Modul Panduan Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) untuk pelaksanaan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara tahun 2024. Acara ini diadakan di Hotel The Sentra dan melibatkan jajaran KPU se-Sulawesi Utara.

FGD ini bertujuan menyusun modul panduan strategi IMC guna meningkatkan efektivitas komunikasi dalam sosialisasi Pilkada 2024. Modul ini akan membantu KPU dalam merancang pesan, memilih media, dan menetapkan strategi komunikasi yang efektif, sehingga informasi pemilihan dapat tersebar luas dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Baca juga: KPU Gandeng Ormas Jadi Mitra Pilkada, Ointu: Mereka Jadi Leader di 171 Kecamatan

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, dalam pembukaan kegiatan menjelaskan bahwa program ini diinisiasi untuk meningkatkan kualitas pemilih, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Selain itu, program ini akan dikombinasikan dengan program “Rabu Bacirita Pemilu” yang memanfaatkan PPS untuk mengunjungi rumah-rumah selama masa kampanye Pemilu.

“Selama Oktober, kita akan menjalankan program kunjungan rumah ke rumah yang telah direncanakan KPU Sulut. Konsep IMC (Integrated Marketing Communication) ini akan menggunakan pendekatan Personal Selling,” jelas Poluan.

Baca juga: KPU dan Bawaslu Sulut Rakor Terpadu Bahas Penyusunan DPS dan Tantangan Data

Anggota KPU Sulut, Meidy Tinangon, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghasilkan modul panduan sosialisasi. “Kami akan memfasilitasi program Rabu Bacirita Pemilu dan menyiapkan anggaran untuk PPS. Kami juga sudah menyiapkan sosialisasi ke semua kecamatan,” ujar Tinangon.

FGD ini dihadiri oleh Ketua, Ketua Divisi Sosdiklih, Partisipasi Masyarakat, Kasubag Teknis Parhubmas, dan Operator KPU kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ferol F. Warouw, Zulkifli Golonggom, dan Viktory Nicodemus Joufree Rotty, yang membahas strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Meidy Tinangon Soroti Pentingnya Kerangka Hukum dalam Pemilu Ramah HAM

Sebelum penutupan, Anggota KPU Sulut, Salman Saelangi, mengingatkan KPU Kabupaten/Kota untuk menjalankan sosialisasi dengan lebih baik, detail, dan jelas. Saelangi juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat kepada KPU dan jajaran Adhoc agar tidak berdampak negatif pada penyelenggaraan Pilkada nanti.

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan bersama Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon dan Salman Saelangi, didampingi Plt. Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda. (ly). 

Related posts