Manado, Zona-akurat.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejumlah wilayah di Indonesia akan terus diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga 5 Agustus 2024. Peningkatan potensi hujan ini disebabkan oleh aktivitas gelombang Ekuator Rossby dan gelombang Kelvin yang aktif di wilayah tersebut serta pemanasan skala lokal yang mempengaruhi proses pengangkatan massa udara.
Aktivitas Gelombang Atmosfer
BMKG melaporkan bahwa gelombang Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di Aceh, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Papua mulai 30 Juli hingga 5 Agustus 2024. Gelombang Kelvin juga diprediksi aktif di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan, serta Sulawesi (Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara) dari 30 Juli hingga 2 Agustus 2024.
Baca juga: Aturan Baru Pemerintah, Kemasan Rokok Harus Berisi Minimal 20 Batang
Kondisi Siklonik
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik utara Papua, membentuk daerah konvergensi di sekitar wilayah tersebut. Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot terpantau di Samudera Hindia barat daya Banten, Laut Banda, dan Laut Arafuru, yang dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di perairan sekitarnya.
Baca juga: Per 2 Agustus, Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi
Dinamika Atmosfer dan ENSO
Analisis dinamika atmosfer BMKG menunjukkan bahwa El Nino–Osilasi Selatan (ENSO) diprediksi berpotensi berubah menjadi La Nina mulai Agustus 2024. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah wilayah diprediksi mengalami hujan hingga Dasarian II Agustus 2024 (10-20 Agustus 2024).
Baca juga: Kemenpan-RB Umumkan Syarat dan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024
Prediksi Curah Hujan
Pada Dasarian III Juli (20-31 Juli 2024) hingga Dasarian II Agustus 2024 (1-10 Agustus 2024), curah hujan diperkirakan berada dalam kategori rendah hingga menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian) pada periode Agustus I 2024 (1-10 Agustus 2024) meliputi sebagian besar Sumatra, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Pada periode Agustus II 2024 (10-20 Agustus 2024), wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan rendah meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Riau, sebagian Jambi, sebagian besar Sumatra Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, sebagian kecil Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, Papua Barat, sebagian Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. (ly).