Koperasi Garudayaksa Nusantara Ekspansi ke Sulut, Perkuat Tatanan  Ekonomi hingga Pelosok

Pengurus KGN Sulut saat melakukan pertemuan dengan Penasehat DR Set Stephanus Lumowa SIK, MSi dan Moddy Donny Sumolang.

Koperasi Garudayaksa Nusantara Ekspansi ke Sulut, Perkuat Tatanan Ekonomi hingga PelosokManado, Zona-akurat.com – Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN), yang lahir atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto, kini resmi memperluas kiprahnya dengan membuka cabang di Sulawesi Utara.

Langkah ekspansi ini menjadi bagian dari komitmen KGN dalam meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi hingga wilayah pedesaan.

Ketua Pengurus KGN Sulut, Rivel Ngantung, menyampaikan bahwa kehadiran koperasi ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan ekonomi warga lokal, tetapi juga menjadi wadah perjuangan ekonomi sesuai dengan cita-cita para pendiri.

 Baca juga: Tandatangani PP 47, Prabowo Hapus Piutang Macet UMKM di Sektor Pangan

“Kami berharap kehadiran KGN di Sulut bisa menjadi pilar ekonomi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Rivel usai rapat internal bersama penasehat KGN Sulut, Mody Donny Sumolang, dan DR Set Stephanus Lumowa, SIK, MSi, pada Jumat malam.

Dengan mandat langsung dari KGN pusat, cabang Sulut memiliki tugas besar untuk menggerakkan program-program yang bisa berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami akan memanfaatkan potensi ekonomi lokal agar program koperasi tidak hanya mengikuti arus nasional, tetapi juga memperkuat keunikan ekonomi Sulut,” jelas Rivel, yang didampingi oleh Ketua Bidang Usaha Jantje H Wotulo dan Sekretaris Adrie Mamangkey.

KGN Sulut telah memperoleh legalitas melalui Surat Keputusan dari Pengurus Pusat No: 059/SK/KGN-00001/XI/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum KGN Jasmin Kartiasa Setiawan dan Sekretaris Umum Zulfikar Abdullah. Ini menandai babak baru bagi koperasi dalam memberikan layanan ekonomi di tingkat daerah.

Baca juga: HJP dan Relawan Mercy One Bagikan Makan Siang Gratis Untuk Warga Manado

Susunan kepengurusan KGN Sulut kini lengkap, dengan peran-peran penting yang ditempati sejumlah tokoh.

Mody Donny Sumolang dan DR Set Stephanus Lumowa berperan sebagai Penasehat, sementara Jonah Tendean bertindak sebagai Ketua Pengawas bersama Ir Ronald Alexander dan Grandly Manoppo, SH, MH sebagai anggota.

Di pengurusan inti, Rivel Ngantung menjadi Ketua, dibantu Ronny Lumowa di bidang organisasi, Jantje H Wotulo di bidang usaha, Adrie Mamangkey sebagai Sekretaris, dan Sjenny Kalangie sebagai Bendahara.

Langkah besar ini menjadi momentum penting dalam sejarah KGN untuk semakin dekat dengan masyarakat luas, menyinergikan visi nasional dengan potensi daerah, dan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi yang mandiri di Sulawesi Utara. (ly).

Related posts