Pengaruh Sosial Lansia di Pilkada Jadi Perhatian Serius KPU Sulut

Manado, Zona-akurat.comKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya menyebarkan informasi mengenai tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2024 di berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu upaya adalah melalui sosialisasi yang melibatkan Lansia Aktif Peduli Indonesia (Lantip), dalam menyosialisasikan Pilkada 2024, Kamis (3/10/2024) di Hotel Roger’s Manado.

Ketua Lansia Aktif Peduli Indonesia (Lantip), Rosje Kalangi, mengapresiasi lperhatian KPU Sulut dan berkomitmen untuk menjadi agen sosialisasi Pilkada, khususnya dalam mengedukasi pemilih lanjut usia.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Sanksi Larangan Kampanye di Luar Jadwal yang Ditetapkan

Menurut Kalangi, sebagian besar pemilih di Sulut memiliki keterikatan erat dengan anggota Lantip. Sehingga hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih lansia dalam Pilkada.

Ketua KPU Sulut Kenly Poluan menekankan pentingnya kontribusi lansia dalam membangun pemilih yang rasional. Meskipun secara persentase kelompok lansia hanya 2,2%. Tapi pengaruh sosial mereka sangat signifikan. Poluan menyatakan bahwa partisipasi aktif lansia dapat membantu KPU dalam menyebarkan informasi tahapan Pilkada 2024. Terutama kepada pemilih lanjut usia.

Baca juga: Keponakan Titiek Soeharto Dukung E2L-HJP Menang di Pilkada Sulut

Giat ini menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya Anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah, Kabag Ops Polda Sulut Guki Ginting, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, serta akademisi Ferry Daud Liando.

Kolaborasi antara KPU Sulut dan Lantip diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih lansia dan mendukung suksesnya Pilkada Sulut 2024. (ly). 

Related posts