Perkenalkan, Anik Fitri Wandriani, Ketua TP-PKK Sulut, Isteri Tercinta Gubernur Yulius Selvanus

Anik Fitri Wandriani, Ketua TP-PKK serta Ketua Tim Pembina Posyandu Sulut dan suami tercinta Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Manado, Zona-akurat.com – Sosok Anik Fitri Wandriani kini resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) serta Ketua Tim Pembina Posyandu Sulawesi Utara untuk periode 2025-2030.

Istri tercinta Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, ini dilantik langsung oleh Ketua Umum TP-PKK dan TP Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian, beberapa hari lalu di di Aryanusa Ballroom, Gedung Menara Danareksa, Jakarta.

Pelantikan ini menandai langkah awal Anik dalam mengemban tanggung jawab besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan keluarga di Sulawesi Utara.

Dengan latar belakang yang kaya dalam aktivitas sosial, Anik siap membawa perubahan nyata dalam program-program PKK dan Posyandu, yang menjadi ujung tombak kesejahteraan di tingkat desa dan kelurahan.

Baca juga: Pesan Gubernur YSK : Dari Presiden ke Kepala Daerah Harus Satu Garis Koordinasi Agar Kebijakan Berjalan Efektif

Sosok Anik Fitri Wandriani: Pemimpin dengan Jiwa Pengabdian

Dikenal sebagai sosok yang ramah, cerdas, dan peduli, Anik Fitri Wandriani telah lama aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan perempuan. Ia bukan sekadar istri seorang gubernur, tetapi juga seorang pemimpin yang memiliki visi besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.

Jejak kiprahnya telah membentuk karakter kepemimpinan yang kuat, menjadikannya figur yang tepat dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta ketahanan pangan keluarga.

Sebagai seorang perempuan yang dekat dengan masyarakat, Anik memahami pentingnya peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Ia ingin memastikan setiap keluarga di Sulawesi Utara mendapatkan akses terhadap informasi, edukasi, dan layanan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebelumnya, Ny. Tri Tito Karnavian juga menekankan bahwa peran TP-PKK dan Posyandu sangat strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.

“PKK bukan hanya organisasi, tetapi gerakan nyata yang harus berjalan di setiap rumah tangga. Begitu juga dengan Posyandu, sebagai pilar utama layanan kesehatan dasar,” ujarnya. (ly). 

Related posts