Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dan Muhammad Tio Aliansyah dari DKPP RI. 
Minut, Zona-akurat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Etika dan Perilaku Penyelenggara Badan Adhoc dalam Tahapan Kampanye Pilkada 2024 pada Kamis (3/10) di The Sentra Hotel.
Acara ini bertujuan memperkuat etika penyelenggara pemilu, khususnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sekretaris mereka, dalam menghadapi berbagai tantangan di tahapan kampanye.
Baca juga: KPU Minut, Pjs Bupati dan Forkopimda Bahas Isu Strategis Pilkada
Ketua KPU Minut, Hendra Lumanauw, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etika dalam menjalankan tugas.
“Penyelenggara ditantang untuk bersikap profesional dan berprinsip dalam dinamika tahapan Pilkada. PPK dan Sekretaris PPK harus mampu memimpin jajarannya dan menjaga perilaku yang dapat berimplikasi pidana,” ungkap Hendra.
Baca juga: Sebentar Malam Debat Perdana Pilgub Sulut, Tiga Paslon Adu Visi-Misi
FGD ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai institusi terkait, seperti Rocky Ambar dari Bawaslu Minahasa Utara, Wilke H. Rabeta dari Kejaksaan Minahasa Utara, Muhammad Tio Aliansyah dari DKPP RI, dan Ardiles Mewoh dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara.
Para narasumber memberikan perspektif tentang etika dan hukum yang harus dipatuhi dalam proses pemilu.
Para peserta FGD adalah anggota PPK dan Sekretaris PPK dari seluruh Kabupaten Minahasa Utara, dengan harapan bahwa diskusi ini dapat memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme selama tahapan Pilkada 2024. (ly).
