Jakarta, 21 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, dengan mengajukan pembangunan SPBU Satu Harga dan Depot BBM.
Langkah ini diwujudkan melalui audiensi resmi antara Wakil Bupati Sitaro, Heronimus Makainas, bersama Sekretaris Daerah Denny Kondoj dan jajaran dengan PT. Pertamina Patra Niaga di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Sitaro menyampaikan urgensi pembangunan SPBU dan Depot BBM, mengingat tantangan yang dihadapi nelayan dalam memperoleh bahan bakar dengan harga terjangkau dan pasokan yang stabil.
Baca juga: Pemkab Sitaro Upayakan Penetapan Kawasan Transmigrasi untuk Pengungsi Erupsi Gunung Ruang
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan biaya operasional nelayan dapat ditekan, sehingga produktivitas dan kesejahteraan mereka meningkat.
Menurut Heronimus Makainas, pembangunan SPBU Satu Harga selaras dengan program pemerintah pusat dalam mewujudkan pemerataan energi, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi harga BBM yang lebih mahal dibandingkan daerah lainnya.
Selain itu, keberadaan Depot BBM akan memastikan pasokan yang lebih stabil, mengurangi risiko kelangkaan yang sering terjadi.
Baca juga: Dari Magelang ke Sitaro, Chyntia Kalangit Bawa Bekal Strategi Pembangunan
PT. Pertamina Patra Niaga menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan kajian teknis serta mempertimbangkan mekanisme realisasi program sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat pesisir dan kepulauan.
Dengan adanya dukungan dari Pertamina dan pemerintah pusat, diharapkan pembangunan SPBU Satu Harga dan Depot BBM di Sitaro dapat segera terealisasi, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya bagi para nelayan yang bergantung pada BBM untuk menjalankan usaha mereka. (ly).