Manado, Zona-akurat.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, tampil sebagai narasumber dalam talkshow iBreak di iNews TV, Selasa (6/8/2024).
Dalam sesi yang penuh wawasan ini, Elly Lasut membeberkan berbagai isu strategis dan pencapaian gemilang yang telah diraih wilayahnya.
Kabupaten Kepulauan Talaud, yang berbatasan dengan Filipina, terdiri dari 20 pulau dengan 7 di antaranya berpenghuni. Wilayah ini mencakup 142 desa, 11 kelurahan, dan 19 kecamatan, serta menghadapi tantangan geografis yang tak mudah.
Salah satu kendala utama adalah keterisolasian yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan kondisi geografis yang menantang.
Baca juga: Demokrat Resmi Dukung 53 Paslon di Pilkada, Sulut Belum Terakomomodir
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Elly Lasut telah menginisiasi pembangunan jaringan komunikasi yang lebih baik serta memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan.
Dalam sektor ekonomi, Elly menyoroti potensi besar daerahnya yang kaya akan komoditas unggulan seperti kelapa, pala, cengkeh, dan hasil perikanan.
“Saya optimis peningkatan harga komoditas ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan menekan angka pengangguran,” ujar Elly.
Baca juga: Jokowi Pastikan RAPBN 2025 Akomodasi Program Prabowo-Gibran
Salah satu prestasi yang paling dibanggakan Elly Lasut adalah keberhasilan Kabupaten Kepulauan Talaud dalam keluar dari status daerah tertinggal. Kini, tidak ada lagi desa tertinggal di Talaud; sebagian besar desa telah mencapai kemajuan signifikan dan kemandirian.
Meski demikian, tantangan masih ada, terutama terkait pengangguran. Elly mengakui bahwa angka pengangguran sempat meningkat menjadi 3,1% akibat pandemi COVID-19. Pemerintah daerah kini fokus pada upaya pemulihan ekonomi dan penanganan inflasi.
Baca juga: Pemerintah Berikan Insentif Fiskal kepada 50 Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi
Di akhir talkshow, Elly Lasut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud melalui berbagai program pembangunan dan kebijakan yang pro-rakyat. (ly).
