Ketua KPU Sulut Kenly Poluan saat menyampaikan tantangan dinamis DPT penungsi gunung ruang yang terus berubah-ubah. 
Manado, Zona-akurat.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menghadapi tantangan besar dalam memastikan keakuratan data pemilih. Terutama di tengah dinamika pengungsi Gunung Ruang, yang telah kembali ke kampung halaman di Kabupaten Sitaro.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, menyoroti dinamika jumlah pengungsi yang terus berubah, yang menjadi perhatian utama dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.
Kenly menjelaskan bahwa KPU telah menetapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus di Kota Bitung untuk melayani pemilih yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan banyak pengungsi mulai kembali ke kampung halaman di Kecamatan Tagulandang, Sitaro. Sehingga data pemilih yang semula dipusatkan di Bitung perlu terus diperbarui.
“Awalnya, lebih dari 200 pengungsi terdata di beberapa penampungan di Bitung, termasuk Rusunawa. Namun kini, jumlah itu menurun karena sebagian besar telah kembali ke Tagulandang atau wilayah lain. Ini menuntut kami untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.” ujar Kenly.
Kepulangan para pengungsi ini menambah kompleksitas dalam proses pendataan pemilih, yang mengharuskan KPU untuk melakukan verifikasi ulang, baik di lokasi pengungsian maupun di daerah asal.
Baca juga: Pertegas Netralitas, Akademisi Dorong Bawaslu Sentuh TNI/Polri Hingga ke Asrama
Perubahan jumlah pengungsi ini juga berdampak pada jumlah TPS yang dibutuhkan di lokasi khusus, serta mengharuskan adanya fleksibilitas dalam pendekatan administratif.
“Kami berharap dapat menemukan solusi yang komprehensif terkait hak pilih para pengungsi. Terutama bagi mereka yang masih di Bitung maupun yang telah kembali, agar tetap terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada 2024,” tegas Kenly.
Baca juga: Bawaslu Manado Perkuat Kapasitas Pengawas Lewat Simulasi Penanganan Sengketa Pilkada
Selain itu, KPU Sulut juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta perwakilan dari Kabupaten Sitaro dan Kota Bitung. Tujuannya, untuk memastikan data pemilih selalu diperbarui dan akurat. (ly).
