Bitung, Zona-akurat.com – Sinergitas Bawaslu Sulawesi Utara dan KPU Sulawesi Utara dalam mensukseskan Pilkada serentak November mendatang terus dilakukan. Kali ini, daerah pengungsian masyarakat Sitaro akibat erupsi gunung Ruang di Rusun Sagerat Bitung, didatangi kedua lembaga penyelenggara pemilu itu, Selasa (2/7/2024).
Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh didampingi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Zulkifli Densi bersama jajaran KPU diantaranya Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola dan Anggota KPU Sulut, Lanny Ointu datang bertatap muka dengan pengungsi erupsi gunung Ruang.
Di Lokasi pengungsian Rusun Sagerat Bitung, selain melakukan coklit, KPU Sulut juga melakukan sosialisasi Tahapan Pilkada serentak. Bawaslu Sulut terpantau tak kurang satu langkah selalu dekat dan memastikan pengungsi erupsi gunung Ruang mendapatkan hak pilih dan sudah di coklit.
“Pelaksanaan coklit data pemilih di Sulawesi Utara telah berjalan selama kurang lebih satu minggu. Bawaslu Sulawesi Utara bersama KPU Sulawesi Utara memastikan bahwa sekitar 702 orang pengungsi dari Pulau Ruang yaitu 442 orang dari Desa Lahingpate dan 260 orang dari Desa Pumpente tetap dapat menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada 2024,” ujar Ardiles Mewoh.
Lanjut dikatakan, adapun berbagai langkah diambil untuk memastikan pengungsi erupsi gunung Ruang tetap terdaftar dan dapat memberikan suara meskipun berada di lokasi pengungsian.
Pengungsian dan Coklit di Berbagai Lokasi
Data dari Bawaslu Sulawesi Utara menunjukkan pengungsi tersebar di beberapa kabupaten/kota, dengan titik pengungsian utama di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa. Dua lokasi utama pengungsian ini sudah dicoklit, yaitu Rumah Susun di Kelurahan Sagerat I, Kecamatan Matuari, Kota Bitung (dicoklit pada 26 Juni 2024).
Kedua, lokasi pengungsian di Balai Penjamin Mutu Pendidikan di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa (dicoklit pada 27 Juni 2024). Selain itu, pengungsi di Kecamatan Siau Barat-Selatan, Siau Barat, Tagulandang, Tagulandang Selatan, dan Tagulandang Utara masih dalam proses pencoklitan.
Koordinasi dan Tindakan Bawaslu
Bawaslu Sulawesi Utara berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Sitaro, Bawaslu Kota Bitung, dan Bawaslu Kabupaten Minahasa untuk memastikan hak pilih para pengungsi dengan membangun posko aduan kawal hak pilih di wilayah pengungsian, merekrut Petugas Pengawas Desa (PKD) dari pengungsi di Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehe, dan melakukan pengawasan melekat saat coklit data pemilih. (ly).