Militer Israel kembali meluncurkan serangan udara ke wilayah Bekaa, Lebanon, menargetkan tempat penyimpanan senjata milik Hizbullah.
“Jet tempur Israel menyerang puluhan peluncur dan bangunan penyimpanan senjata di Lebanon,” demikian pernyataan militer Israel pada Senin (30/9/2024).
Serangan ini memperparah jumlah korban di Lebanon, yang menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, sejak Jumat, telah merenggut 11 nyawa dan melukai 108 orang.
Sejak 16 September 2024, korban tewas akibat serangan Israel mencapai 1.030 jiwa dengan 6.352 cedera.
Baca juga: Jokowi Serahkan Trofi di Grand Prix Mandalika 2024
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah terus meningkat sejak Oktober 2023, dengan serangkaian serangan mematikan.
Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Alabiad, mencatat bahwa total korban dari Oktober 2023 hingga pertengahan September 2024 telah mencapai 1.640 tewas, termasuk 104 anak-anak dan 194 wanita, serta 8.408 luka-luka.
Jumlah korban meningkat drastis sejak 16 September 2024, hanya dua hari sebelum ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon, memperburuk kondisi keamanan di kawasan tersebut. (ly).