Jakarta, Zona-akurat.com – Tuberkulosis (TBC), salah satu penyakit menular paling mematikan di Indonesia, kini mendapat perhatian lebih dari tokoh berpengaruh dunia: dan pendiri Gates Foundation, Bill Gates.
Dalam pertemuan resmi dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, keduanya membahas arah baru kolaborasi strategis dalam penanggulangan penyakit menular, khususnya TBC, malaria, dan polio.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo secara gamblang mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kematian akibat TBC di Indonesia yang masih tinggi hampir 100 ribu jiwa setiap tahun. Penyakit ini tidak hanya membebani sistem kesehatan, tetapi juga memperlambat langkah menuju kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Baca Juga: Ketahanan Gizi Anak Indonesia Dapat Dukungan Tokoh Filantropi Dunia
“TBC memakan korban yang cukup besar setiap tahun. Ini menjadi tekad kami untuk menurunkan angka kematian, dan kami bersyukur Gates Foundation menunjukkan komitmennya di bidang ini,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyampaikan optimismenya terhadap pengembangan vaksin TBC yang saat ini tengah digarap oleh komunitas ilmiah internasional, dengan dukungan dari Gates Foundation. Indonesia, kata Prabowo, telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi uji coba pengembangan vaksin TBC, yang diharapkan mampu mempercepat pengendalian penyakit ini di tanah air.
Kolaborasi ini menjadi kelanjutan dari dukungan besar Gates Foundation sebelumnya, seperti dalam pengembangan vaksin polio yang diproduksi oleh Bio Farma, perusahaan farmasi milik Indonesia yang kini mengekspor vaksin ke 42 negara dan melayani 902 juta penduduk dunia.
“Dengan kapasitas 2 miliar dosis per tahun, Bio Farma jadi salah satu pionir global, dan ini berkat bantuan dari Gates Foundation,” kata Prabowo.
Baca Juga: Kejati Sulut Bongkar Dugaan Korupsi Rp 40 Miliar Dana CSR BSG, Direksi Diperiksa
Menanggapi sambutan hangat tersebut, Bill Gates menyampaikan rasa terima kasih dan menegaskan bahwa komitmen Gates Foundation terhadap pembangunan kesehatan global akan terus berlanjut.
“Saya sangat menikmati pekerjaan filantropi ini dan berharap bisa berbuat lebih banyak. Komitmen kami terhadap upaya pengentasan penyakit seperti TBC dan malaria akan terus ditingkatkan,” ucap Gates.
Sejak 2009, Gates Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 300 juta hibah ke Indonesia, sebagian besar untuk mendukung sistem kesehatan dan vaksinasi. Kini, fokus mulai diperluas ke penyakit yang lebih kompleks seperti TBC, yang penyebarannya erat terkait dengan kemiskinan, kekurangan nutrisi, dan akses layanan kesehatan. (ly).