Jokowi Sebut Investasi IKN Capai Rp56,2 Triliun di Luar APBN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat).

IKN, Zona-akurat.com – Jokowi sebut investasi IKN capai Rp56,2 Triliun di luar APBN. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Garuda. Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa investasi yang masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara telah mencapai Rp56,2 triliun. Investasi itu di luar anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Perlu saya sampaikan bahwa investasi yang telah masuk hingga hari ini, di luar anggaran dari APBN, sudah mencapai Rp56,2 triliun.” ungkap Presiden Jokowi dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN, Kalimantan Timur.

Baca juga: Menko Polhukam Umumkan Daftar Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan HUT ke-79 RI 

Jokowi sebut investasi IKN capai Rp56,2 Triliun di luar APBN. Presiden menambahkan bahwa sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk berbagai sektor. Di sektor pendidikan, terdapat 6 investor; sektor kesehatan, 3 investor; sektor retail dan logistik, 10 investor. Sektor perhotelan, 8 investor; sektor kantor dan perbankan, 14 investor. Sektor hunian dan area hijau, 9 investor; serta sektor media dan teknologi, 3 investor.

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah ekonomi hijau dan ekonomi digital yang akan mendampingi pemerintahan di IKN. Ekonomi hijau, ekonomi digital, pusat data, pusat keuangan, dan sektor-sektor lainnya,” jelas Presiden.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa perpindahan ke Ibu Kota Nusantara bukan hanya sekadar pemindahan fisik, tetapi juga mencakup perubahan pola pikir, pola kerja, dan mobilitas.

“Di Ibu Kota Nusantara, mobilitas akan menggunakan kendaraan listrik dan sumber energi yang digunakan adalah energi hijau. Semua bangunan di sini akan diarahkan ke konsep green building. Aksesibilitas akan diprioritaskan untuk pejalan kaki serta pengguna sepeda,” tegas Presiden Jokowi. (ly). 

Related posts