Buzzer Politik Berusaha Keras Retas Kepercayaan Publik pada Gubernur YSK

Ilustrasi Gubernur Yulius Selvanus diserang buzzer politik dengan narasi dan konten menyesatkan.

Manado, Zona-akurat.com — Di lini masa media sosial, perang opini sedang berlangsung. Akun-akun anonim bertebaran, menuding, mengkritik, bahkan menggiring narasi bahwa seluruh jalan rusak di Sulawesi Utara adalah kesalahan satu orang: Gubernur Yulius Selvanus, atau akrab disapa YSK.

Namun, di balik hiruk-pikuk digital itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Sulut Herol Vresly Kaawoan angkat bicara. Ia menilai serangan tersebut bukan kritik murni, melainkan operasi opini yang dikendalikan oleh buzzer politik.

“Ada akun-akun yang sengaja menggiring opini seolah semua jalan rusak tanggung jawab gubernur. Ini salah besar. Jangan asal serang tanpa paham aturan!” tegas Kaawoan.

Menurutnya, narasi yang dibangun para buzzer itu sengaja menyesatkan logika publik, seolah segala kerusakan di lapangan adalah hasil kelalaian pemerintah provinsi. Padahal, dalam struktur infrastruktur nasional, setiap ruas jalan punya kewenangan berbeda.

Ia mengurai dengan jelas: Jalan nasional diurus pemerintah pusat, Jalan provinsi menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, dan Jalan kabupaten/kota dikelola oleh masing-masing pemerintah daerah.

Baca Juga: Prabowo: Korupsi Itu Kanker Stadium 4, Sulit Disembuhkan, Tapi Harus Dilawan

“Kalau rusak di jalan kabupaten, jangan lempar ke provinsi. Kalau itu jalan nasional, ya pusat yang bertanggung jawab. Ini soal literasi publik, bukan bahan gorengan politik,” terangnya.

Sebagai staf khusus Gubernur YSK, Kaawoan menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam terhadap masalah infrastruktur. Ia bahkan telah berkoordinasi dengan Inspektorat Provinsi Sulut untuk melakukan audit teknis terhadap proyek-proyek jalan provinsi yang dinilai bermasalah.

“Kalau ada penyimpangan atau spesifikasi yang tidak sesuai, itu akan jadi temuan resmi. Kami dorong penegak hukum untuk bertindak,” tandasnya.

Kaawoan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terjebak dalam narasi buzzer yang meracuni ruang publik. Ia menilai, serangan opini semacam ini bertujuan tunggal: menggerus kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan YSK dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay. (ly). 

Related posts