Jakarta, Zona-akurat.com – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, resmi mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2024-2029. Susunan ini didasarkan pada diskusi internal partai serta rapat pleno yang intens dalam sepekan terakhir.
Dalam konferensi pers, Cak Imin menegaskan bahwa ia kembali menjabat sebagai ketua umum PKB. Sementara itu, posisi wakil ketua umum diisi oleh sejumlah kader senior, termasuk Faisol Riza, Jazilul Fawaid, dan Hanif Dhakiri, menunjukkan stabilitas dan kesinambungan dalam kepemimpinan partai.
Susunan pengurus harian PKB, yang bertanggung jawab atas implementasi program sehari-hari, juga diumumkan. Ais Shafiyah Asfar dipercaya sebagai ketua harian, sementara beberapa wakil ketua harian seperti Muhammad Aji Pratama dan Gielbran M. Noor turut dilibatkan dalam pengorganisasian partai.
Baca juga: Jokowi Soal Internal Kadin: Jangan Sorong Bola Panas ke Presiden
Cak Imin menekankan pentingnya pengorganisasian ini untuk memastikan bahwa partai dapat bergerak secara efektif dan efisien menghadapi Pemilu 2024.
Di Dewan Syuro, jabatan ketua dipercayakan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin, memperkuat hubungan strategis antara PKB dan NU. Hasanuddin Wahid diangkat sebagai sekretaris jenderal dan Bambang Susanto kembali sebagai bendahara umum.
Susunan kepengurusan ini telah disahkan melalui keputusan Menkumham dan memperkuat legitimasi Cak Imin sebagai pemimpin PKB.
Baca juga: KPU Sulut Minta Paslon Kepala Daerah Jujur dan Akurat Lapor Dana Kampanye
Cak Imin umumkan kepengurusan PKB 2024-2029, muktamar tandingan ditunda. Meski demikian, dinamika internal tidak dapat diabaikan. Sebuah kelompok yang menamakan diri Fungsionaris DPP PKB sempat merencanakan muktamar tandingan untuk menantang kepemimpinan Cak Imin.
Dipimpin oleh Syaikhul Islam dan didukung oleh beberapa petinggi lainnya, muktamar tersebut ditunda setelah berkonsultasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menandakan bahwa isu kepemimpinan dalam PKB masih menjadi perdebatan politik yang panas. (ly).