Jakarta, 5 November 2024 – Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah jabatan sembilan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk masa jabatan 2024-2028 dalam sebuah upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80/M Tahun 2024 yang ditetapkan di Jakarta pada 4 November 2024.
Susunan keanggotaan Komisi Kepolisian Nasional yang dilantik adalah sebagai berikut:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, sebagai ketua merangkap anggota;
- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai wakil ketua merangkap anggota;
- Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, sebagai anggota;
- Arief Wicaksono Sudiutomo, sebagai anggota;
- Ida Oetari Poernamasasi, sebagai anggota;
- Supardi Hamid, sebagai anggota;
- Gufron, sebagai anggota;
- Mochammad Choirul Anam, sebagai anggota;
- Yusuf, sebagai anggota.
Baca juga: Kaesang Pangarep Bawa Amanah Jokowi Saat Kampanye Imba-Ivan di Manado
Dalam upacara pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh anggota yang dilantik. Pengucapan sumpah ini menegaskan komitmen mereka untuk setia kepada UUD 1945 serta melaksanakan tugas jabatan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan bangsa dan negara.
Acara pelantikan diakhiri dengan ucapan selamat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir.
Usai pelantikan, Ketua Komisi Kepolisian Nasional Budi Gunawan menyampaikan bahwa Kompolnas akan segera mengadakan konsolidasi dan koordinasi dengan Polri guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan efektif dan sinergis.
“Kami siap untuk bekerja dan memberikan yang terbaik. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia,” ujar Budi Gunawan dalam keterangannya kepada awak media.
Pelantikan anggota Kompolnas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta integritas lembaga kepolisian di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menciptakan keamanan nasional yang kuat dan transparan. (ly).