Manado, Zona-akurat.com – Di tengah hiruk-pikuk persaingan industri telekomunikasi yang makin panas, Indosat Ooredoo Hutchison berhasil menjaga ritme pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2025.
Indosat menunjukkan ketangguhannya bukan hanya lewat angka, tapi juga lewat terobosan teknologi dan komitmen sosial digital.
Indosat mengawali 2025 dengan kinerja finansial solid, pendapatan mencapai Rp13,58 triliun, ditopang oleh lonjakan laba bersih sebesar 27% secara kuartalan.
Dalam waktu tiga bulan saja, 700 ribu pelanggan baru bergabung, menambah total pengguna menjadi 95,4 juta. ARPU ikut terkerek naik 4,6% YoY, menembus angka Rp39,2 ribu.
Tak hanya soal angka, Indosat menancapkan langkah besar ke era telekomunikasi berbasis kecerdasan buatan. Bersama Nokia dan NVIDIA, perusahaan ini resmi jadi yang pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengkomersialkan teknologi AI-RAN.
Solusi ini bukan cuma meningkatkan efisiensi jaringan 5G Cloud RAN, tetapi juga menghemat energi dan memperhalus kualitas layanan.
Baca juga: Indosat Gaspol Tingkatkan Sinyal di Sulut, Dari Penuh Bar Jadi Penuh Akses
Dengan total investasi Rp2,62 triliun, mayoritasnya (90,4%) diarahkan untuk perluasan jaringan seluler. Jumlah BTS 4G melonjak 10% YoY menjadi lebih dari 202 ribu site.
Indosat juga menegaskan komitmennya ke wilayah timur Indonesia, dengan peningkatan BTS 4G di Maluku dan Papua hingga 547% YoY, sebuah lompatan masif untuk daerah yang selama ini kurang terlayani.
Tak hanya soal jaringan, Indosat juga memperkuat peranannya dalam ekosistem digital Indonesia. Digital Hub yang diluncurkan Februari lalu sudah menjaring 50 juta pengguna aktif bulanan.
Di sisi lain, program-program seperti GenSi dan IDCamp terus digulirkan untuk mencetak talenta digital lokal, terutama di bidang AI dan otomasi.
Langkah Indosat kini makin nyata untuk bertransformasi menjadi AI Native TelCo, bahkan menuju AI-TechCo. Pendekatannya menyeluruh: investasi teknologi, pelibatan masyarakat, pendidikan digital, dan kolaborasi lintas sektor. (ly).