Minut, Zona-akurat.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Sulawesi Utara yang diselenggarakan pada 2–3 Mei 2025 di Hotel Sutan Raja, Maumbi, resmi menetapkan Dr. Indra E.H.N. Purukan, M.MT (YB8QT) sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP) ORARI Sulut untuk masa bakti 2025–2030.
Kepemimpinan Indra Purukan yang kembali dipercaya menakhodai DPP untuk periode kedua merupakan hasil dari keberhasilannya menjalankan tugas strategis selama periode 2020–2025.
Dalam forum Musda, Indra Purukan menyampaikan laporan evaluasi dan capaian pengawasan, termasuk pemberian masukan strategis kepada pengurus daerah serta keterlibatan aktif dalam forum-forum organisasi.
Baca juga: Siapkan 53 Titik Sekolah Rakyat, Prabowo Buka Jalan Anak Miskin ke Bangku Sekolah
“DPP berperan sebagai penjaga integritas organisasi, penasihat objektif, dan pengarah kebijakan agar ORARI tetap berada pada jalur yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Indra usai pengukuhan oleh Sekjen ORARI Pusat, Yusuf Budhyanto, YB3DY.
Dalam periode ini, Indra Purukan mengusung visi “Mewujudkan ORARI Daerah Sulawesi Utara yang solid, inovatif, berdaya saing, dan berorientasi pelayanan”, dengan empat misi utama:
1. Meningkatkan profesionalitas pengurus dan anggota,
2. Menguatkan peran ORARI dalam penanggulangan bencana dan pariwisata,
3. Mengembangkan teknologi komunikasi dan infrastruktur darurat,
4. Memberdayakan generasi muda melalui pembinaan dan edukasi amatir radio.
Baca juga: Polres Talaud Gencarkan Operasi Anti-Premanisme
Struktur DPP yang baru turut diperkuat oleh Jhon Rembet YB8QF (Sekretaris), serta anggota: dr. Jhon Walandow YB8TJ, Julius Walandow YB8UWJ, Marny Tumarar YC8SGN, dan Maikel Tandayu YB8SBT.
Musda ke-9 ini juga menetapkan Eron Alberto Tambani YB8RQQ sebagai Ketua ORARI Daerah Sulut secara aklamasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari 14 ORARI Lokal se-Sulawesi Utara, pejabat dari Balmon Manado, Dinas Kominfo Sulut, serta pengurus pusat ORARI.
Musyawarah ini menandai langkah awal bagi ORARI Sulut dalam membangun tata kelola organisasi yang responsif, sinergis, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan teknologi komunikasi. (ly).