Jakarta, Zona-akurat.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara turut serta dalam Rapat Koordinasi Penanaman Nilai Pancasila dan Pembinaan Mental Spiritual yang digelar di Jakarta dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Erwin Sumampouw, Kepala Bagian Administrasi Greity Tuturoong, dan Staf Divisi SDM Provinsi.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Jalan Sehat serta “Deklarasi Pohon Integritas,” termasuk peresmian taman manggis Bawaslu RI. Salah satu agenda penting adalah penyerahan bibit manggis oleh Anggota Bawaslu RI, Herwyn Malonda, kepada perwakilan Bawaslu Provinsi se-Indonesia. Pohon manggis dipilih sebagai simbol yang melambangkan kejujuran, ketulusan, dan keberanian dalam menghadapi kebenaran.
Baca juga: Steffen Linu Terima Wejangan Tiga Tugas Kunci Kehumasan di Giat Humas Bawaslu Gathering
Dalam arahannya pada deklarasi tersebut, Herwyn Malonda menegaskan pentingnya kejujuran dalam tugas pengawasan pemilu, terutama dalam hal penindakan. “Tugas pengawasan pemilu terutama dari segi penindakan, kita sampaikan apa adanya. Kita jujur menyampaikan jika ada peserta pemilihan yang diduga melakukan pelanggaran dengan bukti yang cukup, maka secara jujur kita sampaikan,” tegas Herwyn.
Baca juga: Polri Ungkap Empat Kandidat Pemimpin KPK, Dua Komjen dan Dua Irjen Terpilih
Deklarasi pohon integritas ini diharapkan dapat menjadi simbol bagi Bawaslu dalam menjalankan tugasnya dengan jujur dan benar, serta menegakkan keadilan pemilu di masa depan. Bawaslu Sulut, bersama jajaran Bawaslu se-Indonesia, diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai kejujuran dan ketulusan yang diwakili oleh pohon manggis, sehingga mampu melaksanakan tugas pengawasan pemilu dengan integritas tinggi dan profesionalisme.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat komitmen Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu, tetapi juga menegaskan pentingnya nilai-nilai spiritual dan moral dalam setiap aspek tugas mereka, demi terciptanya pemilu yang adil dan demokratis. (ly).