Pemerintah Klaim Turunkan Judol 50%, Deposit Menurun 34 Triliun dan Batasi 2,6 Juta Akses Penjudi ke Situs

Jakarta, Zona-akurat.com – Pemerintah Indonesia terus gencar memberantas judi online, dengan hasil signifikan yang dilaporkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Hingga saat ini, Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online berhasil mengurangi akses masyarakat ke situs judi online sebesar 50 persen.

“Sesuai data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), di tahun 2024 intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat pada situs judi online,” ujar Menkominfo Budi Arie beberapa hari lalu, dalam acara Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Perjudian di Jakarta Pusat. 

Baca juga: KPK Ungkap Modus Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa

Penurunan Jumlah Deposit Judi Online

Selain penurunan akses, jumlah deposit masyarakat pada situs judi online juga turun secara signifikan. Saat ini, deposit tersebut telah berkurang menjadi Rp34,49 triliun. “Data ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan judi online oleh pemerintah telah memberikan hasil yang signifikan,” jelas Menteri Budi Arie.

Menkominfo menargetkan agar akses masyarakat ke situs judi online dapat berkurang hingga 80 persen, dengan jumlah deposit turun menjadi Rp45,79 triliun.

Baca juga: Dampak La Nina, Sulut dan Wilayah Lain Terancam Cuaca Buruk Hingga 20 Agustus

Sejak 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo telah memutus akses terhadap 2.645.081 konten perjudian online. Selain itu, Kementerian Kominfo telah mengajukan pemblokiran 573 akun e-wallet yang berkaitan dengan judi online kepada Bank Indonesia dan 6.199 rekening bank yang berkaitan dengan judi online kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Pengawasan dan Pemblokiran

Kementerian Kominfo juga aktif menangani penyusupan konten judi online dalam situs pemerintah dan pendidikan, dengan menangani sebanyak 23.616 sisipan halaman judi di situs pemerintah dan 22.205 sisipan halaman judi di situs lembaga pendidikan. Sebanyak 20.595 kata kunci terkait judi online telah diserahkan ke Google untuk ditangani, dan 3.961 kata kunci telah diserahkan ke Meta selama periode 15 Desember 2023 hingga 23 Juli 2024. (ly). 

Related posts