Ilustrasi.Manado, Zona-akurat.com — Kementerian Kesehatan RI melaporkan varian baru COVID-19 bernama Stratus (XFG) kini mendominasi kasus di Indonesia. Berdasarkan pemantauan, varian ini ditemukan pada 75% spesimen Mei 2025 dan melonjak menjadi 100% kasus pada Juni.
Sepanjang Januari–Juli 2025, tercatat 291 kasus COVID-19 dari 12.853 spesimen yang diperiksa, dengan positivity rate 2,26%. Kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
Stratus adalah hasil rekombinasi subvarian LF.7 dan LP.8.1.2, pertama kali terdeteksi Januari 2025, dan telah dikategorikan WHO sebagai Variant Under Monitoring karena penyebarannya cepat di Asia Tenggara.
Baca Juga: BKN Rancang Tes CPNS 2025 Lebih Fleksibel, Mirip Tes TOEFL
Gejalanya mirip varian sebelumnya, seperti batuk, demam, nyeri otot, sesak napas, dan kehilangan indera penciuman. Namun, suara serak atau parau disebut sebagai ciri khasnya. Dokter menilai tingkat keparahannya cenderung ringan–sedang, namun sangat mudah menular.
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dasar, segera memeriksakan diri jika muncul gejala, dan melakukan vaksinasi terutama bagi kelompok rentan. (ly).
