Manado, Zona-akurat.com – KPU Sulawesi Utara (Sulut) telah memulai langkah konkret menuju Pilkada Serentak 2024 yang lebih ramah lingkungan.
Melalui serangkaian kegiatan, KPU Sulut menggandeng masyarakat dan relawan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan mengurangi dampak lingkungan selama pelaksanaan pemilu.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola, menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi diwujudkan lewat tindakan nyata.
Baca juga: Paslon Pilgub Sulut Satu Suara, Sepakati Pilkada Damai di Saksikan KPU
“Kami sadar bahwa mewujudkan Pilkada yang ramah lingkungan bukan hal mudah. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan banyak pihak yang peduli lingkungan untuk bergerak bersama,” jelas Awaluddin dalam acara Sosialisasi Kampanye Damai yang digelar di Lapangan Basket Mega Mas, Rabu (25/9/2024).
Dalam acara yang dihadiri ribuan orang ini, Tim Pilkada Ramah Lingkungan mengumpulkan 6 karung sampah plastik, 3 trash bag sampah organik, dan 7 trash bag sampah residu. Sampah tersebut akan didaur ulang atau dimanfaatkan oleh komunitas peduli lingkungan dan hewan.
Ronny Buol, Koordinator Tim Pilkada Ramah Lingkungan, menjelaskan bahwa gerakan ini melibatkan lebih dari 700 relawan dari berbagai daerah di Sulut.
Baca juga: Gigi, Braga, dan Justy Aldri Siap Gebrak Panggung Sosialisasi Kampanye Damai Malam Ini
“Kami telah berpartisipasi dalam berbagai acara Pilkada untuk memastikan bahwa setiap event berjalan dengan konsep ‘less waste’, mengurangi produksi sampah,” ujarnya. Hingga saat ini, lebih dari 100 kg sampah plastik telah terkumpul dan didaur ulang dari berbagai kegiatan Pilkada.
KPU Sulut berharap inisiatif ini dapat menginspirasi pelaksanaan pemilu di masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. (ly).
