Manado, Zona-akurat.com | 24 Juni 2025 — Isu kemunculan Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) bentukan tokoh kontroversial Rosario Marselino alias Herkules di Sulawesi Utara tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Riuh opini publik pun muncul, terutama dari kalangan ormas lokal. Namun, di tengah panasnya wacana tersebut, Brigade Manguni (BM), salah satu ormas adat tertua dan paling berpengaruh di Sulut memilih untuk meredam ketegangan dengan imbauan menyejukkan.
Pimpinan tertinggi Brigade Manguni, Tonaas Wangko Lendy Wangke, angkat suara dan menyerukan seluruh jajaran serta simpatisan BM agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu memiliki dasar kebenaran.
“Jangan terpancing dengan hal-hal yang tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Tetap fokus pada ormas kita sendiri,” ujar Lendy dalam keterangannya pada Selasa (24/6/2025).
Ia menegaskan bahwa reaksi berlebihan terhadap isu yang simpang siur hanya akan mengganggu ketertiban masyarakat dan merusak semangat persatuan yang telah lama dijaga di Bumi Nyiur Melambai.
Dirinya bahkan mengajak seluruh anggota BM untuk mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas sosial, khususnya di tengah arus informasi yang kian liar di ruang digital.
“Mari kita sebagai ormas yang baik membimbing lingkungan agar tidak terjerumus dalam tindakan yang mengganggu Kamtibmas dan berpotensi menghancurkan masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Lendy juga mengingatkan pentingnya literasi digital di kalangan ormas agar lebih bijak dalam menyikapi segala bentuk informasi yang tersebar di media sosial.
“Tidak semua yang viral itu benar. Jangan biarkan kita diadu domba oleh hoaks. Pancasila adalah tali pengikat kita bersama,” imbuhnya.
Di tengah beragam isu yang beredar, Tonaas Wangko justru mengajak semua ormas di Sulawesi Utara untuk memperkuat semangat toleransi dan kerukunan lintas suku serta ras.
Ia menyebut BM harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian sosial dan mendukung penuh program-program pemerintah demi kemajuan daerah.
“Dukung sesama ormas yang berada di wilayah Sulawesi Utara, bangun persatuan dalam kebersamaan. Kita berbeda tapi tetap satu dalam semangat NKRI,” pungkas Lendy Wangke. (ly).